"Sejarah pertempuran antara malaikat dan iblis atau bisa juga disebut perang surga dan neraka bermula dari kisah terciptanya Adam dan Eve. Saat itu fase awal kehidupan hanya ada didalam surga yang terdiri dari dua kubu, yaitu kaum yang tercipta dari elemen cahaya bernama malaikat dan kaum yang tercipta dari elemen api yaitu bangsa jin. Setelah sekian lama kehidupan di surga berlalu, Tuhan memutuskan untuk menciptakan satu orang makhluk yang tercipta dari elemen tanah yang disebut manusia. Setelah mengumumkannya pada kubu malaikat dan kubu jin seputar kehendakNya itu, dihari keenam setelah pengumuman tersebut, hanya dengan satu kata 'terjadilah', makhluk yang disebut manusia ini akhirnya tercipta."
"Dihari keenam itu pula Tuhan memperkenalkan si manusia yang diberi nama Adam kepada dua kubu yang sebelumnya sudah diperintahkan untuk berkumpul. Tuhan juga memerintahkan mereka untuk bertekuk lutut untuk memberi hormat pada Adam. Namun beberapa orang dari kubu jin menolak untuk memberi hormat. Ketika Tuhan bertanya, dengan entengnya seorang jin bernama Satan berkata "Makhluk yang Kau ciptakan ini terbuat dari elemen tanah yang gelap sementara kaum kami (jin) dan kaum malaikat tercipta dari elemen cahaya dan api yang terang, aku tidak tahu bagaimana pendapat kaum malaikat, tapi kami kaum jin yang masih berdiri menolak untuk memberi hormat". Mendengar kalimat itu, kubu jin lain yang bertekuk lutut saling pandang satu sama lain kubu malaikat juga dibuat terperanjat dengan kalimat itu."
"Saat itu Tuhan menetapkan satu prinsip bahwa jika satu orang melakukan kesalahan maka semua orang dari kubu tersebut dinyatakan bersalah. karena itu Tuhan menciptakan satu dunia yang dipenuhi api (dunia itu adalah neraka) dan mengasingkan Satan yang merupakan jin pertama yang berani lancang pada Tuhan secara terang-terangan karena dengki pada manusia, bersama seluruh jin lainnya ke dunia api itu."
Sambil membalik halaman demi halaman, aku masih terus menyimak apa yang diceritakan oleh Paman Corey seputar halaman yang kubuka, rupanya Paman Corey sendiri sudah hafal betul isi dan makna dari Injil tua yang sedang kubaca ini.
"Para jin yang sudah terlanjur diasingkan mulai berunding satu sama lain dan terciptalah dua pihak, satu pihak menyatakan bahwa mereka akan tetap di neraka agar Tuhan mau mengampuni mereka dan mengizinkan mereka kembali ke surga namun pihak lainnya malah memilih untuk menyatakan perang terhadap surga dan menyalahkan Adam sebagai penyebab diasingkannya mereka, pihak yang menyatakan perang terhadap surga inilah yang kemudian dinamakan tentara iblis."
"Beberapa waktu berlalu dan Adam mulai merasa kesepian karena hanya dia satu-satunya manusia disana. Tuhan pun mendengar keluh kesah Adam dan saat Adam tengah tertidur, dengan lembut dan diam-diam Tuhan mencabut tulang rusuk Adam. Dari tulang rusuk itulah Tuhan menciptakan satu lagi manusia namun dengan jenis kelamin berbeda yang diberi nama Eve. Mengetahui hal ini Adam pun berbahagia dan tak henti-hentinya mengucap pujian-pujian untuk Tuhan. Adam dan Eve pun sering berjalan kesana kemari mengelilingi surga termasuk mengunjungi Taman Eden."
"Karena di Taman Eden ada beberapa pohon yang merupakan pohon terlarang, Tuhan menghimbau pada Adam dan Eve untuk tidak mendekati pohon-pohon itu apalagi memakan buahnya. Disinilah rencana jahat Satan dan kelompoknya dimulai. Satan mulai menghasut Eve untuk memakan buah terlarang itu karena Satan tahu kalau Eve adalah manusia kedua sehingga lebih mudah bagi Satan untuk menggoyahkan ketaatannya. Satan pun memberikan buah itu pada Eve dengan menyamar dalam wujud ular, dan Eve memakannya. Setelah Eve memakan buah itu, Eve mulai merasakan sesuatu yang memabukkan dan melenakan. Saat itulah Eve menawarkan buah yang sama pada Adam dan Adam menolaknya. Adam pun menegur Eve atas apa yang dilakukannya namun kalimat rayuan Eve membuat iman Adam goyah, ditambah lagi kalimat-kalimat hasutan dari teman-teman Satan yang menyuruhnya untuk ikut memakan buah itu. Adam pun memakannya dan ikut merasakan rasa mabuk yang sama, saat itulah dalam pengaruh dari buah itu mereka berdua melakukan persetubuhan untuk pertama kalinya tanpa sepengetahuan Tuhan"
"Mengetahui hal ini, para malaikat yang memergoki mereka bersetubuh langsung melapor pada Tuhan. Tuhan sendiri pun sudah mengetahuinya dan telah diputuskan bahwa Adam dan Eve dinyatakan bersalah karena melanggar larangan. Sebagai hukumannya Tuhan menciptakan satu dunia yaitu dunia fana (planet bumi) dan mengasingkan Adam dan Eve kedalamnya. Tak hanya itu, Tuhan pun menggandakan hukumannya dengan memisahkan mereka ke dua tempat terpisah yang jaraknya sangat jauh satu sama lain. Setelah sekian lama akhirnya mereka bertemu dan menyatakan bahwa mereka menyesal atas apa yang dilakukannya dan memohon ampun pada Tuhan. Tuhan-pun mengampuni mereka dengan mengutus ketua komandan (archangel) sang Saint Gabriel yang agung untuk memberi mereka pengetahuan dasar tentang kehidupan sekaligus mengajarkan tentang kebaikan dan norma-norma. Saint Gabriel juga bersedia mengajarkan kebaikan pada anak-anak Adam yang saat itu sudah lahir semua dari hasil persetubuhan mereka di Taman Eden waktu itu.
Mengetahui bahwa Tuhan mengampuni mereka, Satan dan tentara iblisnya murka dan bersumpah untuk mempengaruhi anak-anak Adam agar terus melakukan kejahatan karena Tuhan sendiri sudah berkehendak pada Adam dan Eve bahwa yang mati dalam dosa akan diasingkan ke neraka. Satan sengaja melakukan ini agar mereka yang masuk neraka bisa dimanfaatkan untuk dijadikan pasukan tambahan dalam usaha iblis untuk memerangi Tuhan. Dari sinilah Satan dan Tuhan mengadakan taruhan yaitu mereka akan mengumpulkan sebanyak mungkin pengikut untuk diri mereka sendiri."
"Oh iya paman, ditempat Gabriel kuliah mahasiswanya semuanya bermata biru. Beberapa diantaranya juga ada yang bisa mengeluarkan sayap di punggung mereka termasuk pula para dosen. Apa mereka termasuk malaikat juga atau apa?" mendengar pertanyaanku, paman kembali membuka buku sebelumnya dan memperlihatkan sebuah bab yang berjudul 'nephilim'.
"Para dosen memang semuanya adalah malaikat, namun mereka para mahasiswa muda bermata biru itu adalah makhluk yang berbeda, mereka adalah makhuk bernama nephilim. Manusia setengah malaikat yang tercipta sejak zaman perang malaikat melawan iblis."
"Setengah malaikat? memangnya bagaimana mereka tercipta?"
"Di bab enam baris keempat pada buku genesis versi sekarang disebutkan Pada waktu itu orang-orang raksasa telah ada di bumi, juga pada waktu setelahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak gadis dari kaum manusia, dan mereka pun melahirkan anak-anak bagi kaum mereka; Mereka inilah orang-orang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang kenamaan. Sekarang Gabriel coba lihat buku yang Gabriel pegang terus buka bab enam baris keempat." Aku pun membuka halaman itu dan membaca isinya.
"Pada waktu itu manusia-manusia bersayap telah lahir ke bumi, serta pada waktu sesudahnya, ketika Para Tentara menghampiri anak-anak muda dari kaum manusia, dan mereka pun melahirkan anak-anak untuk mereka Para Tentara; Mereka inilah orang-orang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang termahsyur. Eh' manusia bersayap? Tentara? Jadi mereka ..." kalimatku terpotong saat paman merespon ucapanku.
"Benar sekali, dahulu para malaikat yang berjuang untuk Tuhan semuanya menetap di bumi untuk sementara waktu. Namun saat mereka diizinkan untuk pulang ke surga, sebagian malaikat menolak dan memilih tetap tinggal di dunia dan Tuhan pun memperbolehkannya. Mereka yang tinggal di bumi lalu menikah satu sama lain dan dari mereka terciptalah keturunan asli malaikat yang juga sering dijuluki 'Peranakan Murni'. Namun ada juga dari mereka para malaikat yang akhirnya menikah dengan laki-laki dan perempuan manusia bumi dan dari hubungan mereka inilah, lahir sang setengah malaikat setengah manusia yang dinamakan nephilim."
(Lanjutkan ke C)